Kabar Gembira 1.280 Sertifikasi Triwulan III Cair Bulan Oktober Cek Pada Link Ini.. - Sebanyak 1.280 guru di Kabupaten Mukomuko, tidak lama lagi bakal menikmati tunjangan profesi (TP) serta tunjangan non sertifikasi (TNS) triwulan ketiga tahun 2017.
Jika tak ada kendala teknis pada pekan kedua September ini TP dan TNS ini lagi diproses dan disalurkan. Dinas Pendidikan, Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko telah menyiapkan dokumen pendukung. Tetapi belum dapat memproses lebih lanjut, karena masih menunggu transfer dana dari pemerintah pusat ke Kasda.
Plt. Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko Suranto, yang didampingi staf Muhammad Rizani, S.AP, mengatakan jika tidak ada kendala dalam minggu pertama September, dana TP dan TNS sudah masuk ke Kasda. Bersamaan dengan itu, bakal terbit SK baru penetapan guru penerima TP untuk triwulan ketiga dan keempat tahun ini.
“Dana yang bakal masuk itu sekitar Rp 10 miliar lebih. Mudah-mudahan tak ada kendala teknis. Pasalnya, syarat untuk penyaluran dana triwulan tiga ini berupa laporan penyaluran dana sebelumnya sudah disiapkan. Jadi dalam waktu dekat akan disampaikan pada Kementerian,’’ jelas Rizani.
Lebih lanjut dikatakannya rincian jumlah guru penerima TP triwulan dua, yakni untuk guru TK sebanyak 46 guru. Guru SD 668 orang, untuk SMP 170 orang dan pengawas 38 orang. Dari jumlah tersebut, tidak menutup kemungkinan ada guru yang bermasalah soal SK penetapan penerima TP untuk triwulan tiga dan empat.
Ini karena, dari pantauan Disdikbud, ada beberapa guru masih ada yang kekurangan jam mengajar, dan kekurangan jumlah siswa minimal dalam satu rombel.
‘’Sepertinya bakal ada sekitar 10 guru. Dan kita sudah kasih solusi pada mereka. Jadi masih miliki kesempatan perbaharui Dapodik sebelum ditarik oleh Kementerian,’’ kata Rizani.
Sedangkan untuk TNS direncanakan disalurkan bersamaan. Ada 360 guru penerima, dengan dana yang dibutuhkan Rp 270 juta. Masing-masing guru akan terima Rp 750 ribu. “Mudah-mudahan paling tidak tanggal 6 atau 7 September ini semua dana untuk pembayaran TP dan TNS sudah masuk ke Kasda,” demikian Rizani.
